Bpk Erick Wahyudyono komisaris utama dari Muantapz Group yang membahwahi beberapa usaha baik bidang kuliner, jasa, produksi dan properti. Selain itu juga jasa koncultan dan coaching pengusaha.
Jika kata orang " tidak ada makan siang gratis" itu benar dalam pandangan pemilik wajah ceria ini. Beliau menjalani kehidupannya cukup berat, walaupun lulus dari jurusan agribisnis IPB ia tetap berjuang untuk mandiri. Ia memang lahir sebagai anak tunggal, namun tidak berarti ia menjadi orang yang cengeng dan menjadi anak mamah yang lemah dan manja. Justru ia menunjukan bahwa ia bisa mandiri sejak ia masih kuliah. Jangan dikira ia tidak mendapat penolakan dari keluarga ketika ia memilih mengembangkan usahanya, bahkan dari orang terdekatnya saat yaitu ibu nya sendiri yang menolak agar ia menjadi profesional saja. Namun dalam perjalanannya ia membuktikan bahwa pilihannya insya allah tidak buruk.
Pernah mengalami menjadi jutawan muda, adalah kenangang tersendiri yang di laluinya. Keliling luar negeri pada usia 20an adalah dambaan setiap orang dengan modal sendiri tentunya. ini di buktikan orang ayah anak dua ini. Jatuh dan bangkrut adalah satu proses dinamisasi dalam bisnis, itu yang sering ia katakan pada orang disekitarnya dan ia menjalani hal itu dengan baik. Pernah mengalami kerugian dalam bisnis hampir milyaran dalam usia muda adalah benturan yang tidak ringan. Namun, dengan kegigihannya, justru ia kini memiliki beberapa unit usaha.
Suasana di salah satu kantor usahanya
Rumah Contoh Perumahan yang di Kembangkan di Dramaga Bogor Wilayah Kampus IPB Dramaga yang sangat strategis.
Beberapa kenangan ketika jalan-jalan ke luar negeri
Berpose di kebun kayu ciseeng bogor
Suasana salah satu rumah makan di Kampus dalam Babakan Tengah IPB dramaga
Terjun Langsung dalam mengelola Bisnis
Saat berkunjung ke Kebun Semeru
Beberapa Penampilan mengisi materi kewirausahaan, di Kampus IPB Bogor
Dompet Dhuafa, dll
Antusiasme Stadium General Kewirausahaan IPB
Koleksi Foto tambahan ketika di Luar Negeri.
0 komentar:
Posting Komentar